Pengertian Dari Manusia
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan
antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak
tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan
dirinya. Manusia adalah mahluk paling sempurna yang pernah
diciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia
merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah
dimuka bumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal tanah dengan
mempergunakan bermacam-macam istilah, seperti : Turab, Thien,
Shal-shal, dan Sualalah.
Kepribadian Bangsa Timur
Orang-orang timur mempunyai manner yang khas yang membedakannya
dengan bangsa lain. Bangsa timur sangat terkenal dengan
keramahtamahannya terhadap orang lain bahkan orang asing sekalipun.
Bagaimana mereka saling memberikan salam, tersenyum atau berbasa basi
menawarkan makanan atau minuman. Bangsa timur juga sangat menjunjung
tinggi nilai-nilai atau norma norma yang tumbuh di lingkungan masyarakat
mereka.
Contohnya saja nilai kesopanan. Di beberapa negara di Asia ada cara
dimana kita harus menundukkan/membungkukkan badan 90 derajat pada orang
yang lebih tua atau mempunyai kedudukan yang lebih tinggi secara
finansial maupun pendidikannya untuk menunjukkan rasa hormat kita.
Kepribadian bangsa timur juga identik dengan tutur kata yang lemah
lembut dan sopan dalam bergaul maupun berpakaian. Orang-orang timur juga
sangat mengedepankan kepentingan bersama daripada kepentingan yang
bersifat pribadi.
Bangsa lain juga sangat suka dengan kepribadian bangsa timur yang
tidak individualis, dan saling menghargai serta tolong menolong satu
sama lain tanpa pamrih. Selain itu bangsa timur sangat menjaga tali
silaturahmi atau kekeluargaan antar sesama. Bangsa timur juga terkenal
mempunyai pribadi sebagai bangsa pekerja keras, mereka akan berjuang
untuk memenuhi kebutuhan baik kebutuhan individu mereka atau kebutuhan
kelompok. Tingkat keagamaan atau religiusitas mereka juga tinggi,
terlihat dari seringnya mereka melakukan ibadah. kepercayaan bangsa
timur terhadap nenek moyang mereka juga masih kental hingga saat ini.
bangsa timur juga terkenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai
kebudayaan bangsanya. Kebudayaan itulah yang mereka jadikan sebagai
panutan mereka dalam berperilaku.
Pengetian Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal). Dalam bahasa
Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin
Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Dapat diartikan juga sebagai
mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan
sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
Definisi budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Definisi budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks,
abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku
komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak
kegiatan sosial manusia.
Unsur-Unsur Kebudayaan
Suatu kebudayaan tidak akan pernah ada tanpa adanya beberapa sistem
yang mendukung terbentuknya suatu kebudayaan, sistem ini kemudian
disebut sebagai unsur yang membentuk sebuah budaya, mulai dari bahasa,
pengetahuan, tekhnologi dan lain lain. semua itu adalah faktor penting
yang harus dimiliki oleh setiap kebudayaan untuk menunjukkan eksistensi
mereka.
1. Bahasayaitu suatu sistem perlambangan yang secara arbitrel dibentuk atas unsur - unsur bunyi ucapan manusia yang digunakan sebagai gagasan sarana interaksi
2. Sistem pengetahuan
yaitu semua hal yang diketahui manusia dalam suatu kebudayaan
mengenai lingkungan alam maupun sosialnya menurut azas - azas susunan
tertentu
3. Organisasi sosial
yaitu keseluruhan sistem yang mengatur semua aspek kehidupan
masyarakat dan merupakan salah satu dari unsur kebudayaan universal
4. Sistem peralatan hidup dan tekhnologi
yaitu rangkaian konsep serta aktivitas mengenai pengadaan, pemeliharaan, dan penggunaan sarana hidup manusia dalam kebudayaannya
5. Sistem mata pencarian hidup
yaitu rangkaian aktivitas masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam konteks kebudayaan
6. Kesenian
yaitu suatu sistem keindahan yang didapatkan dari hasil kebudayaan
serta memiliki nilai dan makna yang mendukung eksistensi kebudayaan
tersebut
7. Sistem religi
yaitu rangkaian keyakinan mengenai alam gaib, aktivitas upacaranya
serta sarana yang berfungsi melaksanakan komunikasi manusia dengan
kekuatan alam gaibWujud Kebudayaan
Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
1. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
2. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
3. Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang
satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai
contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan
(aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Perubahan Kebudayaan Yang Terjadi
a. Faktor intern
1. Bertambah atau berkurangnya penduduk
2. Penemuan-penemuan baru (inovation) dan gagasan baru
3. Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat (konflik)
4. Pemberontakan atau revolusi
b. Faktor ekstern
1. Perubahan lingkungan fisik manusia (bencana alam )
2. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain (defusi)
3. Peperangan
Faktor Pendorong Terjadinya Perubahan Sosial Budaya
• Kontak dengan kebudayaan masyarakat lain
• Sistem pendidikan dan ilmu pengetahuan yang maju
• Sistem lapisan masyarakat yang berbeda
• Penduduk yang heterogen
• Ketidakpuasan manusia
Faktor Penghambat Terjadinya Perubahan Sosial Budaya
• Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar
• Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
• Sikap masyarakat yang tradisional
• Adanya kepentingan-kepentingan pribadi
• Prasangka terhadap hal-hal yang baru
Akibat perubahan sosial budaya
• Berakibat positif maka akan melahirkan kondisi hidup yang integratif
• Membawa pengaruh negatif akan melahirkan kondisi yang disintegrasi seperti kenakalan remaja, kriminalitas dan pergolakan daerah.
Kaitan Manusia Dengan Kebudayaan
Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai:
- Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya
- Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.
- Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
- Pembeda manusia dan binatang
- Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku didalam pergaulan.
- Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
- Sebagai modal dasar pembangunan.